Dokter ingatkan diabetesi tidak konsumsi kalori berlebih saat lebaran
Lebaran atau Idul Fitri merupakan salah satu momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim di Indonesia. Selama bulan Ramadan, umat Muslim berpuasa sepanjang hari dan pada akhir bulan tersebut, mereka merayakan Idul Fitri dengan berbagai hidangan lezat.
Namun, bagi penderita diabetes, perayaan lebaran dapat menjadi momen yang berbahaya karena banyaknya makanan manis dan berkalori tinggi yang disajikan. Dokter pun mengingatkan agar penderita diabetes tidak mengonsumsi kalori berlebih saat lebaran.
Menurut dr. Yuli, seorang dokter spesialis gizi klinik, penderita diabetes harus tetap memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang saat merayakan lebaran. “Konsumsi makanan yang rendah gula dan rendah kalori sangat penting bagi penderita diabetes. Hindari makanan dan minuman manis serta berlemak berlebih yang dapat memicu lonjakan gula darah,” ujarnya.
Dr. Yuli juga menyarankan agar penderita diabetes tetap memperhatikan porsinya saat makan. “Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi kalori. Lebih baik mengonsumsi makanan yang kaya serat dan protein, seperti sayuran, buah-buahan, dan daging tanpa lemak,” tambahnya.
Selain itu, dr. Yuli juga menekankan pentingnya olahraga teratur bagi penderita diabetes. “Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selama lebaran, tetaplah aktif bergerak meskipun sedang berlibur,” tutupnya.
Dengan memperhatikan pola makan yang sehat, menjaga porsi makan, dan rutin berolahraga, penderita diabetes dapat tetap menikmati perayaan lebaran tanpa harus khawatir akan kesehatan mereka. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca yang menderita diabetes. Selamat merayakan lebaran!