Pakar sebut ginjal bisa terganggu oleh etilen glikol hingga jengkol

Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyaring darah dan membuang sisa metabolisme tubuh. Namun, ginjal juga rentan terganggu oleh berbagai zat kimia yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ tersebut.

Salah satu zat kimia yang dapat mengganggu kerja ginjal adalah etilen glikol. Etilen glikol adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan sebagai bahan pendingin dalam mesin-mesin atau sebagai bahan campuran dalam cairan pembersih. Jika etilen glikol masuk ke dalam tubuh manusia, baik melalui inhalasi, penyerapan kulit, atau konsumsi, zat ini dapat merusak ginjal dan menyebabkan keracunan.

Selain etilen glikol, jengkol juga dapat mengganggu kerja ginjal. Jengkol adalah jenis kacang-kacangan yang populer dikonsumsi di Indonesia. Namun, jengkol mengandung senyawa kimia yang disebut asam oksalat, yang dapat menyebabkan pembentukan kristal oksalat di dalam ginjal. Jika kristal ini terlalu banyak menumpuk, dapat menyebabkan batu ginjal yang bisa menyebabkan nyeri dan gangguan pada ginjal.

Untuk mencegah gangguan pada ginjal akibat etilen glikol dan jengkol, penting untuk menghindari konsumsi bahan-bahan yang mengandung zat-zat tersebut. Selain itu, juga penting untuk mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari agar ginjal dapat bekerja dengan baik dalam proses penyaringan darah.

Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti nyeri pada bagian pinggang, sering buang air kecil, atau perubahan warna urin, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Kesehatan ginjal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, jadi jangan remehkan gangguan yang mungkin terjadi pada organ tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal.