Menapaki megahnya dinasti kuno China di ‘Kota Terlarang’ Beijing

Kota Terlarang di Beijing, China, merupakan salah satu situs bersejarah yang paling megah dan menakjubkan di dunia. Di dalamnya terdapat kompleks istana yang dibangun pada abad ke-15 oleh Dinasti Ming, dan merupakan tempat tinggal bagi kaisar-kaisar China selama hampir lima abad.

Dinasti Ming memerintah China dari tahun 1368 hingga 1644, dan Kota Terlarang dibangun sebagai simbol kekuasaan dan kemegahan mereka. Dengan luas lebih dari 180 hektar, kompleks ini terdiri dari 980 bangunan yang terbuat dari batu bata merah yang indah.

Salah satu hal menarik tentang Kota Terlarang adalah tata letaknya yang sangat simetris. Bangunan-bangunan di kompleks ini terletak secara teratur di sepanjang sumbu utara-selatan, menciptakan tatanan geometris yang memukau. Selain itu, kompleks ini juga dilindungi oleh dinding besar dan parit air, menunjukkan betapa pentingnya keamanan bagi kaisar dan keluarganya.

Selama berabad-abad, Kota Terlarang menjadi pusat kegiatan politik dan budaya di China. Para kaisar Ming dan Qing mengadakan upacara keagamaan dan upacara kenegaraan di dalam kompleks ini, serta menerima tamu-tamu dari berbagai negara. Kota Terlarang juga menjadi tempat tinggal bagi ribuan pegawai istana dan pelayan yang melayani keluarga kaisar.

Namun, kejayaan Dinasti Ming dan Kota Terlarang tidak berlangsung selamanya. Pada tahun 1911, Revolusi Xinhai meletus di China dan mengakhiri pemerintahan monarki. Setelah itu, kompleks istana itu dijadikan museum dan dibuka untuk umum. Hari ini, Kota Terlarang menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Beijing, menarik jutaan pengunjung setiap tahun.

Dengan sejarahnya yang panjang dan keindahan arsitekturnya yang megah, Kota Terlarang benar-benar merupakan warisan berharga bagi China dan dunia. Melangkah di dalam kompleks ini, pengunjung dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang kaisar China, dan merenungkan kebesaran dan kejatuhan dinasti-dinasti kuno yang pernah berkuasa di negeri ini.