Kaitan konsumsi gula dengan jerawat menurut para ahli

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, terutama remaja. Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah konsumsi gula berlebih. Menurut para ahli, konsumsi gula yang tinggi dapat memicu produksi hormon insulin dan insulin-like growth factor (IGF-1) yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit dan menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan jerawat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology menemukan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperparah kondisi jerawat. Selain itu, gula juga dapat merusak kolagen dalam kulit, yang dapat menyebabkan keriput dan penuaan dini.

Para ahli juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula dan makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman bersoda. Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati dapat membantu mengurangi jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan kulit dengan rajin membersihkan wajah, menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai, dan menghindari pemakaian produk yang mengandung bahan kimia berbahaya. Selalu ingat bahwa kulit yang sehat berasal dari dalam, jadi jaga pola makan sehat dan hindari konsumsi gula berlebih untuk memiliki kulit yang bersih dan bebas jerawat.