AirAsia batalkan penerbangan ke Kota Kinabalu akibat erupsi

Gunung berapi adalah fenomena alam yang selalu mengundang rasa takut dan kekhawatiran. Hal ini terbukti saat Gunung Agung di Bali kembali meletus pada Minggu (21/11) kemarin. Erupsi tersebut membuat sejumlah maskapai penerbangan memutuskan untuk membatalkan penerbangan ke beberapa kota di sekitar Bali, termasuk Kota Kinabalu.

Salah satu maskapai yang membatalkan penerbangan ke Kota Kinabalu adalah AirAsia. Maskapai asal Malaysia ini mengumumkan pembatalan penerbangan ke Kota Kinabalu sebagai langkah pencegahan terhadap potensi bahaya dari awan vulkanik yang terlempar akibat erupsi Gunung Agung.

Keputusan ini tentu saja membuat sejumlah penumpang yang telah memesan tiket penerbangan ke Kota Kinabalu merasa kecewa. Namun, keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama bagi AirAsia, sehingga keputusan ini diambil demi menjaga keamanan penumpang dan awak pesawat.

Erupsi Gunung Agung sendiri telah menyebabkan sejumlah bandara di sekitar Bali, termasuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, terpaksa ditutup sementara. Hal ini tentu saja mengakibatkan sejumlah maskapai penerbangan harus membatalkan atau mengalihkan rute penerbangan mereka.

Meskipun keputusan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi sejumlah penumpang, namun keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan dan keamanan penumpang. Sebagai warga negara yang tinggal di wilayah dengan potensi bencana alam, kita harus selalu siap menghadapi situasi darurat dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Kita berharap situasi di sekitar Gunung Agung segera mereda dan semuanya dapat kembali normal. Hati-hati dan tetap waspada selalu, karena keamanan dan keselamatan kita semua adalah yang terpenting.