Perdokhi, atau Persatuan Dokter Haji Indonesia, telah mengingatkan jamaah haji untuk memperhatikan kondisi kaki mereka selama menjalani ibadah haji di tanah suci. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan yang sering dialami oleh para jamaah haji, seperti luka, infeksi, atau bahkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
Selama menjalani ibadah haji, jamaah akan melakukan berbagai aktivitas yang membutuhkan banyak gerakan, seperti berjalan kaki atau berlari di antara Safa dan Marwah. Aktivitas ini dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada kaki dan menyebabkan luka atau iritasi pada kulit.
Perdokhi menyarankan agar jamaah haji selalu memperhatikan kondisi kaki mereka, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang berat. Mereka disarankan untuk membersihkan dan mengeringkan kaki setiap hari, menggunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai, serta menghindari pemakaian sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar.
Selain itu, jamaah haji juga disarankan untuk memperhatikan tanda-tanda infeksi atau luka pada kaki mereka, seperti pembengkakan, nyeri, kemerahan, atau adanya cairan yang keluar. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan memperhatikan kondisi kaki selama menjalani ibadah haji, diharapkan para jamaah haji dapat menjaga kesehatan mereka dan menyelesaikan ibadah haji dengan lancar tanpa terkendala oleh masalah kesehatan. Semoga dengan peringatan ini, para jamaah haji dapat menjalani ibadah haji dengan sejahtera dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Amin.