Pameran Kanal Besar di China baru-baru ini menampilkan berbagai temuan arkeologi yang menarik. Pameran ini diadakan di Museum Nasional China dan menampilkan artefak dari sepanjang sejarah Kanal Besar, yang merupakan salah satu proyek konstruksi terbesar dan terpenting di China.

Salah satu artefak yang paling menarik adalah sebuah patung dewi air yang ditemukan di situs arkeologi di Provinsi Zhejiang. Patung ini terbuat dari batu kapur dan diyakini berasal dari Dinasti Tang (618-907 M). Patung ini menunjukkan betapa pentingnya air dalam kehidupan masyarakat China kuno, dan bagaimana orang-orang pada masa itu menyembah dewi air sebagai perlindungan terhadap bencana alam.

Selain itu, pameran juga menampilkan pecahan-potongan keramik dari berbagai dinasti, termasuk Dinasti Han (206 SM – 220 M) dan Dinasti Ming (1368-1644 M). Keramik ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu, mulai dari peralatan makan hingga alat-alat ibadah.

Pameran ini juga menyoroti pentingnya Kanal Besar dalam sejarah China, sebagai salah satu jalur perdagangan dan transportasi yang vital. Kanal Besar dibangun pada abad ke-5 SM oleh Dinasti Qin dan terus diperluas dan diperbaiki selama berabad-abad. Kanal Besar memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan budaya China, serta dalam pertukaran budaya antara China dan negara-negara sekitarnya.

Pameran Kanal Besar di China ini memberikan wawasan yang menarik tentang sejarah dan arkeologi China, serta mengingatkan kita akan pentingnya pelestarian warisan budaya. Dengan memahami dan menghargai warisan sejarah ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai perjalanan panjang peradaban manusia.