Merdeka 118, gedung tertinggi kedua di dunia yang berlokasi di Malaysia, menjadi salah satu landmark baru yang menarik perhatian dunia. Dengan ketinggian mencapai 644 meter, gedung ini menawarkan pemandangan spektakuler dari kota Kuala Lumpur dan sekitarnya.
Proyek ini dimulai pada tahun 2016 dan diharapkan selesai pada tahun 2022. Merdeka 118 dirancang oleh perusahaan arsitektur terkemuka, Fender Katsalidis Architects, yang juga terlibat dalam pembangunan gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai.
Gedung ini akan memiliki 118 lantai dengan berbagai fasilitas termasuk hotel mewah, pusat perbelanjaan, kantor, dan apartemen. Selain itu, Merdeka 118 juga akan menjadi rumah bagi Menara Taming Sari, sebuah menara observasi yang akan memberikan pengunjung pengalaman unik melihat panorama kota Kuala Lumpur dari ketinggian.
Merdeka 118 diharapkan akan menjadi destinasi wisata baru yang akan menarik wisatawan dari seluruh dunia. Dengan desain yang futuristik dan teknologi canggih, gedung ini akan menjadi simbol kemajuan dan modernitas Malaysia.
Dengan kedatangan Merdeka 118, Malaysia semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu negara dengan arsitektur dan infrastruktur yang canggih. Gedung ini juga menjadi simbol kebanggaan bagi rakyat Malaysia yang menunjukkan kemajuan negara mereka.
Dengan kehadiran Merdeka 118, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Malaysia serta meningkatkan pariwisata di negara tersebut. Gedung ini juga menjadi bukti bahwa Malaysia terus berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Sebagai gedung tertinggi kedua di dunia, Merdeka 118 menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung yang datang. Dengan pemandangan yang spektakuler dan fasilitas yang lengkap, gedung ini akan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang berkunjung ke Malaysia.