Laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin menjangkiti masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini dapat mempengaruhi siapa saja, namun studi menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi akibat diabetes.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 422 juta orang di dunia menderita diabetes, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kerusakan pada organ tubuh, gangguan penglihatan, gangguan pada sistem saraf, serta risiko penyakit jantung dan stroke.

Studi menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pola makan dan gaya hidup yang cenderung lebih tidak sehat pada laki-laki. Laki-laki cenderung mengonsumsi lebih banyak alkohol, merokok, serta kurang melakukan aktivitas fisik dibandingkan dengan perempuan.

Selain itu, laki-laki juga cenderung kurang memperhatikan kondisi kesehatan mereka dan jarang melakukan pemeriksaan rutin. Hal ini dapat menyebabkan diabetes tidak terdiagnosis atau tidak terkontrol dengan baik, sehingga meningkatkan risiko untuk mengalami komplikasi.

Untuk mengurangi risiko komplikasi diabetes pada laki-laki, penting bagi mereka untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari konsumsi alkohol dan merokok, serta rutin melakukan aktivitas fisik. Selain itu, pemeriksaan rutin dan pengontrolan kadar gula darah juga sangat penting untuk mengendalikan kondisi diabetes.

Dengan kesadaran dan perhatian yang lebih terhadap kondisi kesehatan, diharapkan laki-laki dapat mengurangi risiko untuk mengalami komplikasi diabetes dan menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit diabetes.