Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang sering dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Salah satu faktor risiko utama hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi daging merah yang tinggi. Namun, bagi beberapa orang, daging kambing masih bisa menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi jika dikonsumsi dengan benar.

Daging kambing adalah sumber protein hewani yang tinggi dan kaya akan zat besi, selenium, dan vitamin B. Namun, daging kambing juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi, ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi daging kambing:

1. Pilih potongan daging yang rendah lemak: Hindari potongan daging yang tinggi lemak seperti iga atau leher, dan pilih potongan daging yang lebih rendah lemak seperti daging paha atau daging sandung lamur.

2. Hindari pengolahan yang berlebihan: Hindari mengolah daging kambing dengan cara digoreng atau digoreng dalam minyak berlebihan. Lebih baik untuk memasak daging kambing dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus untuk mengurangi jumlah lemak jenuh dan kolesterol.

3. Batasi porsi makan: Meskipun daging kambing adalah sumber protein yang baik, tetaplah mengonsumsinya dengan porsi yang moderat. Jangan makan daging kambing setiap hari, dan pastikan untuk menyertakan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian dalam menu makanan Anda.

4. Perhatikan asupan garam: Hindari menambahkan garam berlebihan saat memasak daging kambing, karena garam dapat meningkatkan tekanan darah. Gunakan rempah-rempah alami seperti bawang putih, jahe, atau lada hitam sebagai pengganti garam.

5. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi: Jika Anda memiliki hipertensi atau kondisi medis lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengkonsumsi daging kambing secara rutin. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Dengan memperhatikan kiat-kiat di atas, Anda dapat tetap menikmati daging kambing sebagai bagian dari pola makan sehat Anda, tanpa meningkatkan risiko hipertensi. Selalu ingat untuk selalu menjaga keseimbangan nutrisi dan mengonsumsi makanan secara moderat untuk menjaga kesehatan Anda.