INASH atau Institut Studi Arus Hajj (INASH) adalah lembaga riset yang memiliki fokus pada studi tentang arus haji dan umrah di Indonesia. Salah satu hasil riset terbaru dari INASH adalah tentang bagaimana jamaah haji yang menderita hipertensi harus menjaga kesehatan mereka selama menjalani ibadah haji.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang sering dialami oleh orang dewasa, terutama mereka yang sudah lanjut usia. Kondisi ini bisa menjadi masalah serius bagi jamaah haji yang sedang menjalani ibadah di tanah suci. Oleh karena itu, INASH merekomendasikan agar jamaah haji yang memiliki hipertensi harus rajin mengonsumsi air dan obat untuk menjaga tekanan darah mereka tetap stabil.
Menurut dr. Asna, salah satu peneliti INASH, jamaah haji dengan hipertensi harus memperhatikan asupan cairan mereka selama menjalani ibadah haji. Kondisi cuaca yang panas dan berbagai aktivitas fisik yang dilakukan selama haji bisa membuat tubuh kekurangan cairan, sehingga penting bagi jamaah haji untuk minum air dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, jamaah haji dengan hipertensi juga disarankan untuk teratur mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Kondisi tekanan darah yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kesehatan selama haji, seperti serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, sangat penting bagi jamaah haji untuk menjaga kesehatan mereka dengan rajin mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
Dengan menjaga kesehatan dan tekanan darah mereka selama menjalani ibadah haji, jamaah haji dengan hipertensi dapat tetap menjalankan ibadah dengan lancar dan aman. Semoga rekomendasi dari INASH ini dapat membantu jamaah haji dalam menjaga kesehatan mereka selama menjalani ibadah haji di tanah suci.