Badan Gizi Nasional: pengertian, tugas dan fungsinya

Badan Gizi Nasional (BGN) adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan kebijakan gizi di Indonesia. BGN didirikan pada tahun 1984 sebagai bagian dari Kementerian Kesehatan dan memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

Pengertian dari Badan Gizi Nasional adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pengembangan kebijakan gizi nasional, pengelolaan program gizi, serta pengawasan dan evaluasi program gizi di seluruh Indonesia. BGN juga bertanggung jawab atas pelaksanaan surveilans gizi dan penelitian gizi untuk mendukung kebijakan gizi nasional.

Tugas utama dari Badan Gizi Nasional adalah melakukan pengembangan kebijakan gizi nasional yang berbasis pada data dan informasi gizi yang akurat. BGN juga bertugas untuk melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam pelaksanaan program gizi di Indonesia. Selain itu, BGN juga bertanggung jawab atas peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan program gizi.

Fungsi dari Badan Gizi Nasional adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kebijakan gizi nasional yang berbasis pada data dan informasi gizi yang akurat.
2. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan program gizi di Indonesia.
3. Melakukan pengawasan dan evaluasi program gizi yang sudah dilaksanakan.
4. Melakukan surveilans gizi untuk memantau status gizi masyarakat Indonesia.
5. Melakukan penelitian gizi untuk mendukung pengembangan kebijakan gizi nasional.

Dengan adanya Badan Gizi Nasional, diharapkan program gizi di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan efektif sehingga dapat meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia. Selain itu, BGN juga berperan penting dalam memberikan informasi gizi yang akurat kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menjaga kesehatannya dengan baik melalui pola makan yang seimbang dan bergizi.